Jumat, 24 Desember 2010

Tanda Kiamat Kecil: Menyebarnya Kebohongan

Menyebarnya Perbuatan Bohong

Nabi Muhammad bersabda: “Kiamat hampir saja akan berdiri apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (jarak waktu) akan terasa dekat (cepat) dan pasar-pasar akan berdekatan (karena saking banyaknya).”
(Hadist diriwayatkan oleh Ibn Hibban dalam kitab Shahihnya nomer 1882 dari Abi Hurairah)

Berbuat bohong dan tidak sesuainya perkataan dengan kenyataan adalah sebuah sifat yang buruk yang tidak akan hinggap kepada orang-orang yang mulia. Seorang mu’min tidak akan berdusta walaupun ia sedang bersenda gurau karena bohong adalah perbuatan pengecut dan khianat. Nabi Muhammad melarang perbuatan dusta walau pun saat bercanda: “Celakalah orang yang berbicara dusta dengan maksud agar membuat orang-orang tertawa, celakalah ia dan kemudian celakalah ia.”
(Diriwayatkan oleh Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i)


Nabi Muhammad melarang keras perbuatan dusta dan beliau mengabarkan bahwa dusta atau bohong akan mengeringkan iman. Ia adalah tanda-tanda orang munafik. Nabi Muhammad tidak pernah memberikan keringanan untuk berbohong kecuali pada tiga tempat yang dapat kita lihat pada sebuah hadits shahih yaitu: Pada peperangan, karena perang itu adalah tipu daya. Dalam menciptakan perdamaian antara dua pihak yang berselisih atau bersengketa dan perkataan seorang suami kepada isterinya untuk memperbaiki keadaan atau sikap isterinya tersebut.

Apabila seorang Muslim berbohong agar ia selamat dari suatu bahaya yang sudah nyata, maka hendaklah ia bersilat kata atau memakai kata kiasan sebagai ganti dari perbuatan bohong tersebut, berdasarkan sabda Rasulullah: “Sesungguhnya silat kata adalah pengelak dari perbuatan dusta.”
(Diriwayatkan oleh Bukhari dan Thabrani)
 
Artikel lainnya:
Tanda Kiamat Kecil: Mencari Rizki Tidak Halal 
Tanda Kiamat Kecil: Salam Hanya Tanda Kenal
Tanda Kecil Kiamat: Orang Bodoh Menjadi Pemimpin
Tanda Kiamat Kecil: Minuman Keras Dihalalkan
Tanda Kecil Kiamat: Rakyat Jelata Tinggal di Gedung

Kamis, 23 Desember 2010

Tanda Kiamat Kecil: Mencari Rizki Tidak Halal

Banyak Umat Isalm Mencari Rizki Dari Yang Tidak Halal
Nabi Muhammad bersabda: “Akan datang kepada manusia suatu zaman dimana pada zaman itu seseorang tidak akan mempedulikan lagi apa-apa yang dia dapatkan, apakah ia berasal dari yang halal ataukah dari yang haram?”
(Riwayat Thabrani dari ‘Urwah bin Zubair dan dari Anas)


Hal tersebut terjadi karena telah meluasnya kejahilan, tersebarnya sogok menyogok, riba, kekikiran, harga barang mahal dan banyak kejahatan lainnya. Maka banyak umat Muslimin yang mencari harta yang haram dan mereka menikmatinya dengan senang hati.

Mungkin inilah penyebab dari tidak terkabulnya doa-doa kita dimana kita melihat manusia zaman kita selalu berdoa tetapi kita tidak melihat doa yang diterima. Sebagaimana sabda Rasul: “Perbaikilah makananmu maka do’a kamu akan mustajab.” (Diriwayatkan oleh Thabrani)


Artikel lainnya:
Tanda Kiamat Kecil: Salam Hanya Tanda Kenal
Tanda Kecil Kiamat: Orang Bodoh Menjadi Pemimpin
Tanda Kiamat Kecil: Minuman Keras Dihalalkan
Tanda Kecil Kiamat: Rakyat Jelata Tinggal di Gedung

Rabu, 22 Desember 2010

Tanda Kiamat Kecil: Salam Hanya Tanda Kenal

Salam Hanya Diucapkan Sebagai Tanda Kenal

Rasulullah bersabda: “Sesungguhnya diantara tanda-tanda kiamat adalah bahwa seorang laki-laki akan mengucapkan salam kepada laki-laki yang lain hanya sebagai tanda kenal.”
Hadis Shahih diriwayatkan oleh Ahmad dari Ibn Mas’ud

Tanda kiamat kecil ini adalah kenyataan rusaknya umat di akhir zaman dimana seseorang tidak akan mengucapkan salam kecuali terhadap orang-orang yang dia kenal saja. Sementara Rasulullah berkata: “Sebarkanlah salam kamu.” (HR.Muslim)

Ketika Rasulullah ditanya oleh seorang laki-laki: “Islam yang manakah yang lebih baik?”, Maka beliau menjawab: “Kamu memberikan makanan kepada orang lain dan kamu mengucapkan salam terhadap orang yang kamu kenal dan yang tidak kamu kenal.” (HR.Bukhari)

Rasulullah juga pernah bersabda bahwa orang yang mengucapkan ‘Assalamu’alaikum’ akan mendapat ganjaran 10 pahala dan barangsiapa yang menambahkan ucapan tersebut dengan ‘warahmatullah’, maka ia akan mendapat 20 pahala dan jika ia menambah lagi dengan ucapan ‘wabarakatuh’ maka ia akan mendapat 30 pahala.

Kenyataannya zaman sekarang ini banyak kaum muslimin yang telah menukar salam Islami yang lebih mulia dengan salam Yahudi dan Nasrani seperti ‘Selamat Pagi’.

Artikel lainnya:
Tanda Kiamat Kecil: Mencari Rizki Tidak Halal
Tanda Kecil Kiamat: Orang Bodoh Menjadi Pemimpin
Tanda Kiamat Kecil: Minuman Keras Dihalalkan
Tanda Kecil Kiamat: Rakyat Jelata Tinggal di Gedung

Selasa, 14 Desember 2010

Tanda Kecil Kiamat: Orang Bodoh Menjadi Pemimpin

Orang-Orang Bodoh Dijadikan Sebagai Pemimpin

Rasulullah bersabda: “Apabila engkau melihat orang-orang yang tidak berterompa, tidak berpakaian (rakyat jelata yang miskin), tuli dan bisu menjadi raja di bumi, maka itulah tanda-tanda kiamat.”

Tanda ini sudah mulai terjadi pada masa awal generasi Tabi’in kemudian tersebar pada masa-masa terakhir. Diantara riwayat yang menunjukkan bahwa ‘kepemimpinan yang bodoh’ telah mulai terjadi pada awal abad tabi’in adalah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dalam kitab shahihnya dari Abi Hurairah, ia berkata: bahwa saya mendengar Rasulullah bersabda:
Kehancuran umatku adalah di tangan beberapa anak dari suku Quraisy.”
(Hadits Riwayat Bukhari, nomer 7058, kitab Al Fitan)


Nabi Muhammad telah menerangkan bahwa penyerahan suatu amanat, urusan atau tugas kepada orang-orang tidak layak untuk memangkunya adalah tanda-tanda kiamat kecil.
Seorang laki-laki Arab yang awam bertanya kepada Rasulullah, “Kapankah kiamat akan terjadi?” Rasulullah menjawab: “Apabila amanah telah disia-siakan, maka tunggulah kiamat”. Ia bertanya lagi: “bagaimana penyia-nyiaan amanat itu?”. Rasullah menjawab: “Apabila suatu urusan diserahkan kepada yang tidak layak untuk memangkunya maka tunggulah kiamat.”

Kita lihat di Indonesia, Negara tercinta ini, banyak para pemimpin yang bukan dari ahlinya dan menyia-nyiakan amanat rakyat. Ini adalah tanda kiamat yang sudah kita rasakan akibatnya dengan demikian maka rakyat pun menjadi korbannya. Hal ini sudah dikabarkan oleh Rasulullah berabad yang lalu. Subhanallah!







Artikel lainnya:
Tanda Kiamat Kecil: Salam Hanya Tanda Kenal
Tanda Kiamat Kecil: Mencari Rizki Tidak Halal
Tanda Kiamat Kecil: Minuman Keras Dihalalkan
Tanda Kecil Kiamat: Rakyat Jelata Tinggal di Gedung

Senin, 13 Desember 2010

Tanda Kiamat Kecil: Minuman Keras Dihalalkan

Penghalalan Minuman Keras

Rasulullah bersabda, “Sungguh akan ada pada umatku beberapa kelompok manusia (kaum, bangsa) yang menghalalkan zina, sutera, khamer (minuman keras) dan alat musik.”
(Hadis Riwayat Bukhari No.5590 dan Hadis Riwayat Abu Dawud dari Abu Malik dalam kitab shahihah Al Albaani nomer 91)

Khamer atau minuman keras telah diharamkan oleh Allah, “Wahai orang-orang beriman, sesungguhnya meminum khamer, berjudi, berkorban untuk berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu menjadi orang-orang yang beruntung.” (Al Maidah, 90)

Minuman keras adalah pangkal atau induk dosa besar dan dia adalah perbuatan setan yang keji. Mengkonsumi minuman keras akan mengacaukan dan memabukkan akal. Allah melaknat 10 orang yang terlibat dalam khamer, berdasar sabda Rasul:
“Sesungguhnya Allah telah melaknat khamer, pemerasnya, orang yang mengambilnya, peminumnya, penuangnya, pembawanya, orang yang akan dibawakan untuknya, penjualnya, pembelinya dan orang yang memakan hasil usaha darinya.”
(Hadits Riwayat Ahmad, Baihaqi, dan Ibn Majah dari ‘Abdullah bin Umar)

Sabda Rasul, “Segala sesuatu yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya adalah sama (hukumnya).”
(Hadits Riwayat Ahmad, Ibn Majah dan dishahihkan oleh Daruquthny)

Artikel lainnya:
Tanda Kiamat Kecil: Mencari Rizki Tidak Halal 
Tanda Kiamat Kecil: Salam Hanya Tanda Kenal
Tanda Kecil Kiamat: Orang Bodoh Menjadi Pemimpin
Tanda Kiamat Kecil: Menyebarnya Kebohongan
Tanda Kecil Kiamat: Rakyat Jelata Tinggal di Gedung

Sabtu, 11 Desember 2010

Tanda Kecil Kiamat: Rakyat Jelata Tinggal di Gedung


Rakyat Jelata Miskin Tinggal di Gedung yang Tinggi Menjulang

Rasullah bersabda, “Dan engka melihat orang-orang yang tidak berterompa, tidak berpakaian, miskin dan para pengembala kambing (para rakyat jelata yang miskin) tinggal di gedung-gedung yang menjulang tinggi”.

Dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari, “Apabila para pengembala onta yang hitam yang tidak jelas asal usulnya tinggal di gedung-gedung tinggi.”

Al Isma’ili pada riwayat hadits Sulaiman At Taimi dan lainnya ditegaskan bahwa yang dimaksud adalah kaum badui Arab yang miskin. Sementara Imam Qurthubi berkata: “Maksud hadits ini adalah berubahnya keadaan dimana kaum badui akan menguasai pemerintahan dan negeri ini dengan kekerasan maka dengan demikian menjadi banyaklah harta benda mereka dan terarahlah kemauan mereka untuk membangun dan bermegah-megah dengan bangunan tinggi.”

Fenomena ini dijaman sekarang nampak sangat jelas di Negara-negara teluk dan semenanjung Arabia dimana mereka dulunya sangat miskin dan membutuhkan bantuan, tetapi kemudian dalam sekejap Allah munculkan minyak bumi (emas hitam) di negeri-negeri arab. Maka jadilah income perkapita mereka diantara income yang terbesar di dunia.

Inilah harta terpendam yang tersembunyi di perut bumi sejak ribuan tahun lalu dan Allah tidak memperlihatkannya kepada manusia kecuali di akhir zaman.

Bila kita pergi ke mekah maka kita dapati rumah-rumah yang ada disekeliling Masjidil Haram lebih tinggi dari masjid itu sendiri. Demikian rumah-rumah tersebut bahkan tinggi juga melebihi bukit dan gunungnya sebagaimana rumah-rumah dan bangunan pencakar lainnya di seluruh dunia.

Benarlah yang dikatakan Rasulullah, kita adalah umat yang dapat menyaksikan tanda-tanda tersebut.

Jumat, 10 Desember 2010

Tanda Kecil Kiamat: Penghalalan Zina

Zina Dilegalkan Negara dan Halal

Rasulullah bersabda, “Sungguh akan ada pada umatku beberapa kelompok manusia (kaum, bangsa) yang menghalalkan zina, sutra, khamer dan alat musik.”
(Hadis Riwayat Bukhari nomer 5590 dan Hadis Riwayat Abu Dawud dari Abu Malik dalam kitab shahihah Al Albaani nomer 91)

Mereka yang melakukan zina menganggap seakan-akan itu adalah perbuatan halal dan mereka tidak merasa berdosa melakukannya. Kita melihat di jaman sekarang ini perbuatan zinah sudah dilegalkan di banyak Negara terutama di Negara barat, contohnya di Perancis yang tidak mengenakan hukuman apapun kepada orang-orang yang melakukan zina apabila dilakukan dalam keadaan suka sama suka. Bahkan di sebagian Negeri-negeri umat Islam perbuatan terkutuk tersebut juga sudah dapat kita saksikan dibanyak tempat.

Benarlah yang dikatakan Rasulullah, “Sungguh akan ada diantara umatku bangsa-bangsa yang akan menghalalkan zina.”